Kamis, 12 April 2012

contoh surat perjanjian kerjasama

SURAT PERJANJIAN


Yang bertanda  tangan  dibawah ini kami :

  1. Nama                           : SAH INDANG
Tempat/Tgl. Lahir       : Probolinggo, …………………….
Pekerjaan                     : Wiraswasta
Alamat                        : Dsn. Krajan RT/RW : 02/06 Desa Kalirejo Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo
Selaku Penjual  selanjutnya  disebut  Pihak Pertama

  1. Nama                           : LAILATUL M.
Tempat/Tgl. Lahir       : Probolinggo, …………………….
Pekerjaan                     : Wiraswasta
Alamat                        : Desa Besuk Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo
Selaku Pembeli selanjutnya  disebut  Pihak Kedua

Pada hari ini Sabtu, tanggal 15 Oktober 2005, kami  pihak kesatu  dan pihak kedua  membuat  perjanjian jual beli sebagai berikut :
  1. Pihak  Pertama  memiliki  kendaraan  bermotor  roda dua (2)  yang dibeli  secara  kredit  di dealer Sumber Kencana Motor  Leces dengan melalui  jasa  FIF  pada bulan September  2004 dengan angsuran  pokok  sebesar Rp. 402.000 ( Empat Ratus Dua Ribu Rupiah ) perbulan  selama  36 bulan, dan sampai dengan tanggal 16 September 2005 angsuran yang telah dibayar  sebanyak 12 kali angsuran.
Identitas kendaraan tersebut adalah  sebagai berikut :
Merk / Type : Honda, Jenis / Model : Sepeda Motor, Warna : Hitam, Tahun Pembuatan 2004, No. Rangka : MH1HB21194K337514, No. Mesin : JB21E1B38785, No. Polisi : N 5329 PI, atas nama : SAH INDANG, Alamat : Dsn. Krajan RT/RW : 02/06 Desa Kalirejo Kecamatan Dringu.
  1. Pada hari ini Sabtu, tanggal 15 Oktober 2005  Pihak kesatu  telah menjual  kendaraan bermotor tersebut diatas dengan sistem oper kredit kepada pihak kedua dengan harga yang telah  disepakati bersama  sebesar Rp. 3.750.000,- ( Tiga juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah ), sehingga terhitung mulai  bulan Oktober tahun 2005 segala kewajiban yang berkaitan dengan  kredit  kendaraan  bermotor  tersebut  diatas  baik angsuran  bulannya  sebesar Rp. 402.000,- ( Empat ratus dua ribu rupiah ) maupun sanksi berupa denda harian apabila terlambat membayar  angsuran  setiap bulannya  selanjutnya  sepenuhnya  menjadi tanggung jawab  pihak kedua selaku pembeli.
  2. Pihak Kedua  sanggup  dan bersedia  untuk  menyerahkan  kendaraan  bermotor  tersebut diatas  kepada pihak  FIF  apabila  lalai  didalam  memenuhi  kewajiban  dan tanggung jawabnya seperti  pada  poin  no. 2 (dua).

Demikian  surat  perjanjian  ini  kami buat  dengan sebenarnya  dan  dalam  keadaan sadar serta  penuh tanggung jawab  tanpa ada unsure paksaan  dari pihak  manapun  dan kami  sanggup  dan bersedia  dituntut  sesuai  dengan hukum  yang  berlaku  apabila kami  ingkar  terhadap isi dari surat  perjanjian  ini.

                                                                                                                   Besuk, 15 Oktober 2005

Saksi – Saksi :                                                   Pihak Kedua                            Pihak Kesatu

1. Slamet Yusuf                                              : ……………..



2. S a t u k i        : ……………..                     LAILATUL  M                       SAH INDANG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar